Minggu, 18 Juli 2010

ayo pindah ke mars


Konferensi PBB Mengenai Perubahan Iklim di Poznan, Polandia, berakhir sepekan lalu. Tidak ada perubahan komitmen pengurangan emisi karbon. Pemanasan bumi akibat emisi karbon diprediksi menyebabkan Bumi tak mampu lagi menyangga kehidupan pada akhir abad ini. Ke mana kita akan mengungsikan kehidupan (terutama manusia) ini? Pencarian ini antara lain yang kemudian menjadi obyek ketika penjelajahan ruang angkasa menjadi semakin ”menjanjikan” sejak pendaratan Neil Armstrong 10 Juli 1967 di permukaan Bulan. Penjelajahan terus berlanjut bukan hanya ke Bulan, tetapi merambah planet-planet lain dalam galaksi Bimasakti. Program observasi National Aeronautics and Space Administration (Badan Aeronautika dan Ruang Angkasa Nasional/NASA) Amerika Serikat Mars Reconnaissance Orbiter (MRO) telah berakhir dan hasilnya dipaparkan dalam jurnal ilmiah Science, Jumat (19/12). Hasil dari misi penjelajahan MRO yang pertama tersebut telah berhasil menemukan bukti- bukti akan adanya mineral-mineral yang penting untuk mendukung kehidupan. Bukan hanya mineral, bahkan jejak-jejak yang membuktikan adanya air di permukaan Mars juga terekam di beberapa lokasi. Penemuan akan bukti-bukti tersebut mengindikasikan bahwa pernah ada mikroba—sebagai bentuk awal kehidupan—hidup di Mars ketika planet tersebut kondisinya lebih basah (baca: mengandung air) dibandingkan saat ini. Penelitian lebih lanjut akan dilakukan MRO tahap kedua yang akan berlangsung selama dua tahun. Penemuan yang cukup melegakan ini karena ternyata Mars tidaklah ”seganas” yang pernah dipikirkan semula. Bukti akan adanya air di Mars diketahui saat ditemukan adanya parit-parit yang terbentuk oleh aliran air, kemungkinan berasal dari danau purba. Bukti akan adanya air juga muncul ketika ada ditemukan jenis-jenis mineral yang hanya bisa terbentuk jika terjadi interaksi dengan unsur air. Persoalan yang masih ada dan masih harus terus dicari dan dibuktikan adalah seberapa banyak air yang pernah ada di Mars tersebut, dan seberapa besar dukungannya terhadap kehidupan mikroba atau kehidupan yang primitif (metabolismenya sederhana)? Jawabannya mungkin belum akan ditemukan dalam waktu dekat. Di sisi lain, bukti-bukti tersebut mengisyaratkan bahwa di Mars pernah ada periode ketika air membentuk tanah liat yang disusul periode kering saat Mars kaya akan unsur garam dan unsur airnya bersifat asam. Kondisi ini amat tidak cocok untuk mendukung kehidupan. Persoalannya, kondisi di Mars tidaklah serupa antara satu wilayah dan wilayah lainnya. Oleh karena masih ditemukan sejumlah unsur karbon yang mengindikasikan wilayah itu tidak bersifat asam-unsur asamnya rendah. Karbon amat mudah terurai jika bertemu unsur asam. Unsur karbon juga ditemukan pada batuan meteorit yang berasal dari Mars. ”Kehidupan yang primitif mungkin menyukainya. Tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin, dan tidak terlalu asam. Sebuah tempat yang ’tepat’,” ujar Bethany Ehlmann sarjana dari Brown University di Providence. Unsur karbon yang telah memberikan harapan tersebut ditemukan MRO di daerah yang disebut Nili Fossae, sekitar 667 kilometer panjang dan berada di tepian Isidis-kolam yang telah kering, dan di dekat batuan yang terekspos di tepi lembah kawah. Jejak serupa ditemukan di Terra Tyrrhena dan Libya Montes. Sejumlah peneliti memiliki teori yang berbeda-beda tentang terbentuknya karbon. Misalnya, ada yang menyebutkan air tanah (Mars) terangkat ke permukaan melewati batuan yang mengandung olivin di permukaan dan terpapar pada hujan atau danau kecil. Teori tersebut mempertebal keyakinan bahwa di Planet Merah itu pernah ada air di permukaannya. Berkeliling Perjalanan MRO berkeliling planet telah membawanya menemukan bukti-bukti bahwa sebagian besar wilayah dataran tinggi di bagian selatan planet yang luas itu dialiri air dengan kondisi lingkungan yang bervariasi pada 4,6 miliar-3,8 miliar tahun yang lalu. Bukti-bukti itu ditunjukkan dengan penemuan batuan filosilikat yang tersebar meluas di belahan selatan planet. Batuan filosilikat ini mengandung unsur besi, magnesium atau aluminium, mica, dan kaolin. ”Dalam filosilikat, atom-atomnya tertata secara berlapis dan semua memiliki unsur air atau kandungan hidrogen dan oksigen yang membentuk suatu struktur kristal,” tutur anggota tim MRO, Scott Murchie, dari John Hopkins University. Lapisan batuan yang mengandung kristal air tersebut berada di lapisan batuan vulkanik yang belum terlalu tua. Di bagian kawah, misalnya di Valles Marineris, di belahan selatan planet, terpapar lapisan lempung purba dan berbagai mineral lain.
”Ini seperti sebuah perjalanan ke lapisan batuan di dasar Grand Canyon,” ujar Murchie merujuk pada salah satu fenomena geologis yang terbesar. Variasi tanah lempung dan berbagai mineral yang ditemukan di Mars tersebut mengindikasikan adanya variasi kondisi lingkungan di Mars. Di belahan utara Mars ditemukan batuan dengan kandungan berbeda, yaitu sulfat yang mengindikasikan lingkungan yang lebih kurang mendukung kehidupan dibandingkan selatan. Nah, mungkin suatu hari nanti kita bisa mengungsi ke belahan selatan Mars? Atau... maukah kita menyelamatkan kapal kehidupan kita yang bernama Bumi...?

Selasa, 13 Juli 2010

tenaga endogen



Pembentukan Muka Bumi

[ Oleh ahmadi. universitas kanjuruhan malang ]

Bentuk-bentuk permukaan bumi terbentuk lewat proses pembentukan dan perombakan permukaan bumi yang berlangsung cukup lama. Perubahan permukaan bumi terjadi oleh tenaga geologi yang terdiri dari tenaga endogen dan tenaga eksogen.

Tenaga Endogen


Tengaga Endogaen juga bisa disebut juga tenaga tektonik. Tenaga Endogen adalah tenaga yangberasala dari dalam bumi. Tenaga Endogen terdiri dari proses diatropisme dan proses vulkanisme. Tenaga Endogen sering menekan di sekitar lapisan-lapisan batuan pembentuk kulit bumi (litosfer)

Proses Diastropisme

Proses Diastropisme adalah proses strutual yang mengakibatkan terjadinya lipatan dan patahan tanpa dipengaruhi magma tapi tenaga dari dalam bumi.

Proses lipatan

Kalau tenaga endogen yang menekan litosfer arahnya mendatar dan bertumpukan yang mengakibatkan permukaan bum melipat menybabkan terbentuknya puncak dan lembah.Bentuk permukaan bumi dari hasil proses ini ada dua, yaitu :
puncak lipatan (antiklin)
lembah lipatan (sinklin)

Proses Patahan

Proses datropisme juga dapat menyababkan truktur lapisan-lapian batuan retak-retak dan patah. Lapiasan batuan yang mengalami proses patahan ada yang mengalami pemerosotan yang membentuk lemdh patahan dan ada yang terangkat membentuk puck patahan. Lembah patahan disebut slenk atau graben sedangkan puncak patahan dinamakan horst.

Vulkanisme

Tenaga tektonik dapat mengakibatkan gejala vulaknisme. Gejala vulkanisme berhubungan dengan aktivtas keluarnya magma di gunungapi. Proses keluarnya magma ke permukaan bumi disebut erupsi gunungapi. Proses vulkanisme terjadi karena adanya magma yang keluar dari zona tumbukan antarlampang. Beberapa gunugapi ditemukan berada di tengah lempeng yang disebsbkan oleh tersumbatnya panas di kerak bumi gejala ini disebut titik panas (hotspot).Para ilmuan menduga aliaran magma mendesak keluar membakar kerak bumi dan melutus di permukaan.

Istilah-Istilah vulkanisme :

  1. Vulkanologi : ilmu kebumian yang memplajari gunungapi
  2. Magma : bahan silikat cair pijar yang terdiri atas bahan padat,cair,dan gas yang terdapat di lapisan litosfer bumi. Suhu normal magma bersikar 900 C-1200 C.
  3. Erupsi : proses keluarnya magma dari lapisan litosfer sampai ke permukan bumi. Erupsi sebuah gunungapi dapdt berupa lelehan (efusif) melalui retakan pada lapisan-lapisan batu. Dan ledakan sumburan (ekaplosif) melalui kepundan atau corong gunung api.
  4. Intrusi magma : proses penerobosan magma melalui retakan-retakan lapisan batuan, tetapi tidak sampai ke permukaan bumi. Apabila intrusi magma membeku maka akan terbentuk batuan intrusiva.
  5. Lava : magama yang keluar sampai ke permukaan bumi.
  6. Lahar : lava yang telah bercampur dengan bahan-bahan di permukaan bumu.
  7. Eflata / bahan piroklastik : bahan-bahan yang lepas dari gunungapi ketika terjadi letusan eksplosif.
  8. Kawah : lubang pada tubuh gunungapi sebagai tempat keluarnya magma. Kawah yang cukup besar disebut kaldera. Bila kaldera terisi air yang cukup banyak mak akan terbentuk danau kawah atau danau vulkanik. Kawah dan kaldera yang di Indonesia, antara lain Kawah Takubanperahu (Jawa Barat), Kawah Gunung Tengger (Jawa Tengah), dan Kaldera Gunung Batur (Bali).

Bentuk-Bentuk Gunungapi

Berdasarkan bentuk letusanya, gunung api dapat dibedakan menjadi tiga bentuk yang berbeda yaitu :

  1. Gunungapi Prisai : Gunungapi perisai berbentuk seperti perisai (shields) terbentuk oleh letusan yang sangat cair (efusief), yaitu berupa lelehan lava yang sangat luas dan landai. Ciri gunungapi perisai adalah lerengnya sangat landai bahkan hampir datar, Contohnya, Gunung Mauna Loa dan Gunung Mauna Kea di Hawai.
  2. Gunungapi Maar :Gunungapi maar terbentuk dari letusan berupa ledakan (eksplosif) yang dahsyat yang terjadi sekali, dengan mengeluarkan bahan-bahan berupa eflata. Gunung maar biasanya punya dapur magma yang dangkal dan magma yang terdiri dari bahan-bahan padat dan gas yang padat. Contoh gunung maar adalah : Gunung Lamongan (Jawa Timur), Gunung Pinakate (Meksiko), Gunung Monte Muovo (Italia), Gunungapi Starto (Kerucut)
  3. Gunung api Starto : Gunung api starto terbentuk akibat letusan yang berulang-ulang dan berseling-seling antara bahan padat dan lelahan lava. Sebagian besar gunung di Indonesia adalah gunung starto seperti :Gunung Semeru, Gunung Merapi, Gunung Agung, Gunung Kerinci,

Gejala Vulkanisme

Gejala Vulakanik ada dua yaitu :

  • Pravulkanik

Pravulkanik adalah tanda-tanda atau gejala di suatu daerah akan terjadi letusan gunungapi. Tanda-tanda akan terjadinya letusan gunungapi adalah :

  1. Kenaikan suhu udara di sekitar gunungapi drastis (dari suhu rendah tiba-tiba naik jadi panas)
  2. Banyak tumbuhan kering dan hewan turun dari gunung.
  3. Meningkatnya bau belerang yang menyengat
  4. Pascavulkanik (postvulcanic)
  5. Pascavulkanik adalah gejala dimana gunungapi menampakan aktifitas atau sedang dalam fase istirahat. Gejalanya antara lain :
  6. Ditemukannya mata air panas, yang bisa dijadikan obat kulit, seperti mata air di Banten (Jawa Tangah) dan di Ciatar (Jawa Barat)
  7. Ditmuaknya gas gunungapi berupa :
  8. Uap air (fumarola)
  9. Gas belerang (sulfatar)
  10. Gas karbondioksida (mofet)
  11. adanya semburan air panas (geyser) yang keluar darirekahan batuan seperti di Cisolok Sukabumi (Jawa Barat)

Tenaga Eksogen

Proses eksogenmerupakan tenaga dari luar.

Pelapukan

Pelpukan merupakan tenaga perombak (pengkikisan) oleh media penghancur. Proses pelapukan dapat dikatakan sebagai proses penghancuran massa batuan melalui media penghancuran, berupa:

  1. Sinar matahari
  2. Air
  3. Gletser
  4. reaksi kimiawi
  5. kegiatan makhluk hidup (organisme)

Peroses pelapukan terbagi jadi tiga, yaitu :
Pelapukan Mekanik
Pelapukan mekanik (fisik) adalah proses pengkikisan dan penghancuran bongkahan batu jadi bongkahan yang lebih kecil,tetapi tidak mengubah unsur kimianya. Proses ini disebabkan oleh sinar matahari, perubahan suhu tiba-tiba, dan pembekuan air pada celha batu
Pelapukan Kimiawi
Pelapukan adalah penghcuran dan pengkikisan batuan dengan mengubah susunan kimiaai batu yang terlapukkan. Jenis pelapukan kimiawi terdiridari dua macam, yaitu proses oksidasi dan proses hidrolisis.
Pelapukan Organik
Pelapukan organik dihasilkan oleh aktifitas makhluk hidup, seperti pelapukan oleh akar tanaman (lumut dan paku-pakuan) dan aktivitas haewn (cacing tanah dan serangga).

Erosi

Erosi seperti pelapukan adalah tenaga perombak (pengkikisan). Tapi yang membedakan erosi dengan pelapukan adalah erosi adalah pengkikisan oleh media yang bergerak, seperti air sungai, angin, gelombang laut, atau gletser. Erosi dibedakan oleh jenis tenaga perombaknya yaitu :Erosi air, Erosi angin (deflasi), Erosi gelombang laut (abarasi / erosi marin ), Erosi gletser (glasial)'

  • Tahapan dalam Erosi Air

Proses pengkikisan oleh air yang mengalir terjadi dalam empat tingkatan yang berbeda sesuai dengan kerusakan tanah atau batuan yang terkena erosi, sebbagai berikut.

  1. Erosi percik, yaitu proses pengkikisan oleh percikan air hujan yang jatuh ke bumi.
  2. Erosi lembar, yaitu proses pengkikisan lapisan tanah paling atas sehingga kesuburannya berkurang. Pengkikisan lembar ditandai oleh : 1. warna air yang mengalir berwarna coklat 2. warna air yang terkikis menjadi lebih pucat 3. kesuburan tanah berkurang
  3. Erosi alur, adalah lanjutan dari erosi lembar. Ciri khas erosi alur adalah adanya alur-alur pada tanah sebsgai tempat mengalirnya air
  4. 'Erosi 'parit, adalah terbentuknya parit-parit atau lembah akibat pengkikisan aliran air. Bila erosi parit terus berlanjut, maka luas lahan kritis dapat meluas, dan pada tingkat ini tanah sudah rusak.
  • Bentuk Permukaan Bumi Akibat Erosi

Pengkikisan oleh air dapat mengakibatkan :

  1. tebing sungai semakin dalam
  2. lembah semakin curam
  3. pembentukan gua
  4. memperbesar badan sungai

Erosi angin biasanya terjadi di gurun. Bentuk permukaan bumi yang terbentuk antara lain :

  1. Batu jamur
  2. Ngarai

Abrasi biasanya terjadi di pantai, membentuk :

  1. Dinding pantai yang curam
  2. relung ( lekukan pada dinding tebing)
  3. gua pantai
  4. batu layar


paul si gurita world cup 2010


Piala Dunia 2010 sudah selesai. Tapi cerita soal Paul 'Si Gurita Cenayang' ternyata belum selesai. Paul ngetop karena delapan ramalannya selama Piala Dunia selalu tepat, termasuk partai final yang dimenangkan Spanyol dengan mengalahkan Belanda 1-0 pada partai final di Soccer City, Johannesburg, Senin dini hari.

Binatang berkaki delapan yang tinggal di Sea Life Aquarium di Oberhausen, Jerman, itu mendapat liputan besar-besaran dari media. Belakangan media Italia mengklaim jika Paul aslinya adalah Paulo. Hal itu diungkapkan Verena Bartsch yang mengaku telah merawat Paul setelah ia temukan di laut Elba, Italia.

"Nama aslinya Paulo bukan Paul," ujar Verena seperti dilansir sejumlah media Italia dan dikutip harian Australia, Sydney Morning Herald. "Dia itu berasal dari Italia bukan Inggris."

Maklumlah sebelumnya disebutkan jika Paul lahir di sebuah akuarium di Weymounth, Inggris sekitar dua setengah tahun lalu sebelum akhirnya hijarah ke Oberhausen. Adapun versi Italia menyebutkan Paul ditemukan di Elba, dekat Tuscany, pada April lalu dan usianya ketika itu baru empat pekan. Sebab, gurita jantan sejenis Paul tak mungkin hidup lebih dari 16 bulan.

Paul sendiri sekarang akan 'pensiun muda' dari urusan ramal meramal. "Dia akan kembali ke pekerjaan utama yang dicintainya: bermain dengan pengurus dan menghibur anak-anak yang mengunjunginya," ujar Tanja Munzig, juru bicara Sea Life Akuarium.

Ia mendapat penghargaan dari para karyawan akurium, yaitu piala berwarna emas yang menyerupai Piala Dunia. Walaupun piala sudah ditaburi kerang, makanan kesukaannya, dia cuek. Paul seakan ingin menunjukan ke dunia bahwa dia bukan gurita kebanyakan yang mudah terpancing kilauan umpan.

"Sekarang dia pensiun, dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh dunia atas Piala Dunia yang berlangsung baik ini," kata Munzig. Pengurus akuarium juga menegaskan si gurita tidak akan dijual atau pun membuat prediksi lain.

Rabu, 07 Juli 2010

makluk luar angkasa yang ditutup AS


Tahun 1984, ketika presiden Amerika Ronald Reagan menjelang masa jabatannya berakhir, mengatakan ke publik: “Bapak-bapak sekalian, segala seuatu pada masa akan datang semua sudah tertulis dalam “alkitab”. Perkataan ini membuat media di seluruh dunia menerka-nerka, apa sebenarnya yang dia maksud? Ada yang menduga, perkataan Reagan mungkin berhubungan dengan ramalan tentang nasib umat manusia pada akhirnya.


href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3N-izHgp1o1gyRGrmxsBwZjhfqcJqRMMKTUrSUAWgsMGwtc5cG1MTmi0K_upU0_oe08QU0K9JQWYGgk4Mrr3h8W9HCI6JZ-OcICsYwHgOg3wLE_CcOXizsVwGuAKV0rbsHv5Z2N3thmHV/s1600/99996.jpg">
Setelah Reagan terpilih kembali untuk masa jabatan kedua, dia pernah tiga kali di podium secara khusus mengemukakan kekuatirannya. Tahun 1985, ketika bertemu dengan pepimpin Soviet Mikhail Gorbachev, dia mengingatkan “Umat manusia seharusnya memperhatikan ancaman mendadak yang datang dari kehidupan tertentu yang berasal dari planet alam semesta.”

Pada 16 Februari 1987, pada pertemuan Partai Komunis Uni Soviet di Kremlin, Mikhail Gorbachev mengatakan “Dalam konferensi di Geneva, Presiden Amerika pernah berkata, bila mendapat serangan dari manusia planet, Amerika dan Soviet harus bergandeng tangan melawannya ...”

21 September 1987, pada konferensi besar PBB ke-43, sekali lagi Reagan mengingatkan: “Apakah ada ancaman yang lebih mengerikan dibandingkan dengan ancaman peperangan dari luar terhadap bangsa-bangsa di bumi?”

Perkataan Reagan ini membuat orang panik. Tidak bisa menganggap Reagen bicara sembarangan, di atas podium PBB, yang dia wakili bukan pribadinya, namun Pemerintah Amerika. Apa yang membuat Pemerintah Amerika begitu khawatir?

Sebenarnya, Soviet sebagai Negara Adikuasa ruangn angkasa kedua juga memilik beberapa konsep yang mirip, Gorbachev dalam buletinnya waktu bertemu Reagan, tidak menganggap masalah tersebut sebagai lelucon, dia juga tidak membantah, dia menganggap saat itu masih belum perlu. Dengan kata lain, apa yang Gorbachev tahu adalah sama dengan Reagan.

Sejak 1969 pertama kali manusia mendarat di bulan, kemudian disusul dengan perencanaan enam kali pendaratan, namun aneh Amerika tiba-tiba menghentikan rencananya, dan berubah menjadi mengembangkan penerbangan antariksa. Strategi ruang angkasa Amerika berubah total, membuat orang heran, karena pemahamam manusia terhadap bulan sangat sedikit, dan banyak misteri, mengapa harus menghentikan misi itu?

Banyak media di dunia mengatakan, Amerika sengaja menutupi beberapa informasi tentang bulan. Misalnya ada laporan yang mengatakan, ketika Amerika pertama kali mendarat di bulan,para awak menjumpai 20 lebih jejak kaki di permukaan bulan yang mirip dengan manusia. Oleh sebab itu banyak orang di dunia yang menganggap, Amerika banyak mengetahui apa yang tidak diketahui orang dan kelihatannya Amerika menghentikan rencana mendarat di bulan adalah terpaksa.

Ketika Amerika melakukan pendaratan di bulan, banyak radio amatir di dunia, mengetahui ada sebuah berita aneh. Ketika Armstrong sedang di Orbit bulan dan sedang berkomunikasi dengan pusat pengendali, tiba-tiba kaget dan mengatakan “Oh Tuhan! Sungguh sulit dipercaya, saya hendak memberitahu Anda, di sini ada pesawat antariksa lainnya, mereka sedang berjajar pada sisi lain dari gunung berapi, mereka ada di bulan, mereka sedang memperhatikan kita...” Setelah itu, sinyalnya putus.

Apa yang Armstrong lihat? Sampai sekarang kita tidak tahu, setelah peristiwa itu, pihak NASA juga tidak memberi penjelasan apa pun, juga tidak menyangkal. Belakangan ketika Apollo 15 sedang mendarat, kru stasiun penerima di bumi mendengar suara pluit yang panjang, mengikuti perubahan nadanya, terdengar kata pendek yang terbentuk dari 20 buah suku kata dan berulang-ulang. Terhadap masalah ini, NASA juga tidak memberikan penjelasan. Ada informasi yang mengatakan, dalam proses pendaratan di bulan, pernah menemukan satelit bulan pada orbital yang diciptakan oleh kehidupan bijak, ia sudah lama mengorbit, hanya ketika Amerika melaksanakan pendaratan di bulan baru mulai bekerja lagi.

Wilson Thorn dalam karangan bukunya “Penghuni asli bulan” menuliskan ”ketika Apollo 8 sedang mendekati permukaan bulan dan sambil meneliti tempat pendaratan di kemudian hari , mereka ketemu masalah yang di luar dugaan. Ketika Apollo sedang memasuki orbital bulan, saat berkeliling sampai di balik bulan, mereka menjumpai UFO yang sedang mendarat, dan berhasil mengambil fotonya. Ketika pesawat antariksa kembali ke punggung bulan, mereka ingin mengambil foto sekali lagi, namun benda raksasa tersebut telah lenyap, jejak pendaratan juga tidak ada.” Wilson berbicara langsung dengan awak pesawat.

Pada 1987, ilmuwan Soviet mengumumkan sebuah berita yang menggemparkan, dalam sebuah gunung berapi di punggung bulan, berhenti sebuah pesawat pembom berat perang Dunia II . Berita ini diperoleh ilmuwan Soviet dari sekumpulan gambar yang dikirim balik oleh satelit buatan. Dalam gambar terlihat, pada badan dan sayap pesawat ada tanda angkatan udara Amerika yang sangat jelas, ada beberapa bagian pesawat yang telah rusak karena meteor, pesawat masih baik. Namun, pada Juli 1988 pesawat tersebut hilang dari bulan, ini membuat para ilmuwan tidak mengerti.

Menurut cerita, pihak Amerika pernah mengorganisir para ahli untuk meneliti peristiwa pesawat tempur di bulan ini. Walaupun belakangan ada media yang melaporkan, foto di belakang punggung bulan ini terjadi karena ada orang yang menggabungkan dua foto untuk membohongi orang di dunia, namun tidak ada bukti yang bisa diperoleh.

Baik Rusia maupun Amerika dalam perjalanan ruang angkasa, sudah beberapa kali bertemu dengan peradaban tertentu yang asalnya tidak jelas. Pada 14 Mei 1984, Laboratorium Rusia “Salyut VI” pernah bertemu dengan peradaban seperti ini di orbit angkasa, jarak mereka yang paling dekat hanya 100 m. Kabarnya Soviet pernah melihat sendiri makhluk kehidupan ruang angkasa yang bewarna coklat. Setelah mereka berjalan bersama selama 34 hari, pesawat antariksa bulat ini akhirnya pergi, hilang dalam alam semesta yang luas.

Amerika sangat hati-hati terhadap laporan peristiwa yang mereka temukan, banyak yang tidak diumumkan. Belakangan ini, eks Departemen Penelitian Ruang Angkasa Soviet mengatakan, ketika pesawat antariksa Amerika“Discovery” sedang terbang di angkasa, pernah dibuntuti oleh benda terbang angkasa yang tidak jelas, menurut cerita, setelah “Discovery” memasuki orbit ada dua UFO yang membuntutinya, ketika pesawat antariksa sampai ke tujuannya di angkasa, kedua UFO tersebut hilang. Namun ketika “Discovery” kembali, mereka muncul lagi, sampai “Discovery” dengan lancar memasuki atmosfir bumi mereka baru pergi.

Enam misteri iptek sekarang, menempatkan peradaban luar yang utama, dengan kata lain, umat manusia sungguh telah merasakan, memahami dan berhubungan dengan peradaban seperti ini adalah penting. Pada 1977 Amerika meluncurkan dua pesawat antariksa “The Voyager”, dikatakan sedang mencari peradaban dalam alam semesta yang mirip dengan kita sekarang.

Penemuan baru di atas membuat kita bisa percaya, dewasa ini fenomena UFO yang membingungkan manusia persis adalah inspirasi yang diberikan ke umat manusia dari peradaban bulan. Peradaban luar yang dijelajah oleh umat manusia, jauh di ujung langit dekat di depan mata, jaraknya dari kita hanya 380.000 km, sejak Apollo 8 mulai, 10, 11, 16 semua pernah melihat langsung dan mengambil foto UFO di permukaan bulan, bahkan pada awal 1966. “Peralatan Terbang Mengelilingi Orbit Bulan” kode 2 juga menemukan pada permukaan bulan ada barisan bangunan teratur yang tingginya 12-13 m, belakangan pesawat antariksa Rusia juga menemukan bangunan seperti ini. Apa arti penemuan ini? Paling sedikit bisa menjelaskan ada kehidupan bijak tertentu yang mengendalikan bulan.

Pada 1843, seorang bernama John pernah melihat sebuah kawah dengan diameter 12 Km, disebut kawah “Linnaeus”. Sepuluh tahun kemudian, orang-orang menemukan sesuatu yang aneh karena kawah “Linnaeus” secara pelan-pelan hilang. Sampai abad ini, dari foto yang diambil oleh Apollo 15, diameter “Linnaeus” sekarang hanya 2,4 Km. ada orang yang menganggap fenomena ini diakibatkan oleh gunung merapi bulan. Namun para Astronom membuktikan, gunung merapi bulan pada puluhan juta tahun lalu sudah tidak aktif. Bila bulan memang memilik inti, jauh hari sudah dingin dan beku, tidak mungkin pada tahap ini ada aktivitas gunung merapi. Oleh sebab itu orang percaya, perubahan kawah “Linnaeus” karena faktor manusiawi, dengan kata lain manusia bulan demi melindunginya mengadakan perubahan.

Beberapa tahun ini, ada beberapa berita yang menggemparkan yang bisa membuat kita mempercayai hypotesa di atas. Pada 1989, dalam suatu konferensi pers, eks astronom Uni Soviet mengungkapkan, pada tahun 1988 umat manusia menemukan sebuah satelit yang tidak jelas asal usulnya pada orbital bumi, ukurannya sangat besar, berbentuk berlian, di luarnya ada suatu medan magnit yang kuat melindungi. Pada awalnya orang curiga satelit ini diluncurkan oleh Amerika atau Rusia, namun belakangan terbukti di dunia ini tidak ada satu negarapun yang meluncurkan satelit tersebut. Dari mana datangnya satelit tersebut?

Astronom Perancis Dr. George Mira mengatakan “Sangat jelas, satelit ini telah terbang lama baru sampai ke sini, sebenarnya rencananya juga begini, walaupun ini hanya dugaan paling awal, namun saya berani katakan ia paling tidak sudah diciptakan 50.000 tahun lalu!” Menurut informasi, dalam sejarah penerbangan antariksa Amerika, paling sedikit ada satu kali secara khusus meneliti satelit yang tidak jelas. Kelihatannya, kehidupan tingkat tinggi dalam alam semesta telah menemukan daya pendorong pesawat antariksa untuk melintasi jarak jauh antar bintang, demikian juga teknik lainnya. Oleh sebab itu, “Bulan adalah pesawat antariksa” bukan suatu peristiwa yang menggemparkan lagi! (dikutip dari berbagai sumber)

Senin, 05 Juli 2010

pulau komodo masuk 7 keajaiban dunia



Pulau Komodo

Dalam seleksi tahap kedua yang memilih 77 kandidat, dua wakil Indonesia lainnya, Danau Toba dan Gunung Krakatau, tersingkir. Untuk sementara, kandidat di urutan pertama daftar kandidat tujuh keajaiban baru alam ditempati Taman Nasional Grand Canyon, disusul Mount Everest dan Danau Loch Ness.

Kontes tujuh keajaiban baru alam tersebut diselenggarakan oleh New Open World Foundation bekerja sama dengan The United Nation Office for Partnerships yang berpusat di Swiss. Lembaga itu pula yang tahun lalu menetapkan tujuh keajaiban baru dunia yang mengeliminasi Candi Borobudur.

Dalam kategori ini, panitia memilih objek wisata yang dibuat manusia. Pemenang pemilihan tujuh keajaiban baru dunia buatan manusia adalah Piramida Giza di Mesir; bangunan Colosseum (Italia), Tembok Raksasa (Tiongkok), Taj Mahal (India), Kota Kuno Petra (Jordania); Patung Jesus Juru Damai (Brazil), Machu Picchu (Peru), dan Piramida Chichen Itza (Meksiko).

href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFYGtfQHqDOT8PkbEuwoMDieaJVF7MYBemvEDTxJOjIvrwQwGxaffwri3skP_VJ13gMYcxycHTB81enD2tvzcMl5QekYFS3RvOA7jnuoPXYwpuqV-jzqK3HhCl_6FjrRWCygxyXgIAwBrP/s1600/ko.jpeg">

Taman Nasional Pulau Komodo masuk dalam daftar 77 kandidat kuat untuk terpilih sebagai tujuh keajaiban baru alam (New 7 Wonders of Nature) yang dirilis kemarin (7/1). Pulau Komodo saat ini menjadi satu-satunya wakil Indonesia.
Pulau KomodoDalam pemilihan tujuh keajaiban baru alam yang kini sedang berlangsung, panitia mengajak dunia memilih wisata alam yang terbentuk secara natural oleh alam. Taman Nasional Komodo merupakan satu-satunya tempat di dunia yang ditinggali hewan purba komodo.

Pemilihan tujuh keajaiban baru alam tersebut dilakukan secara online di web www.new7wonders.com. Saat pemilihan dibuka pada Juli 2007, tercatat ada 441 kandidat keajaiban baru alam dari 222 yang diusulkan ke panitia. Di antara jumlah itu, panitia menyeleksi dari jumlah suara yang masuk, sehingga tinggal 261 kandidat.

Kemudian, kandidat tersebut diperkecil menjadi 77 nomine kemarin. Selanjutnya, panitia akan memilih 21 finalis untuk kemudian menentukan tujuh objek wisata alam tersebut yang layak disebut keajaiban baru alam.

Kita bisa ikut serta menentukan peringkat kandidat Indonesia menggunakan hak pilih di situs penyelenggara. Hasil pilihan kita akan diumumkan pada 31 Desember 2011.

kapal nabi nuh di teumukan di turki


Sebuah tim yang melibatkan ilmuwan dari Amerika dan Turki akan mengadakan penyelidikan terhadap misteri gunung Ararat pada Juli mendatang. Mereka akan mencari perahu Nabi Nuh.

Apakah kisah perahu besar Nabi Nuh yang tercatat dalam kitab suci merupakan peristiwa nyata atau mitos? Selama ini para ahli dan sarjana selalu berdebat, tidak sedikit yang beranggapan, bahwa hingga saat ini sisa-sisa peninggalan perahu Nabi Nuh masih tersimpan di puncak gunung Ararat Turki. Menurut laporan media cetak Amerika pada 26 April 2004, sebuah tim peneliti beranggotakan 10 orang yang dibentuk oleh petualang Amerika dan Turki akan mendekati puncak gunung yang misterius itu pada Juli tahun ini, untuk mencari jejak “perahu besar Nabi Nuh” (The Great Noah Ark).

(Ark remains)

Untuk menyingkap misteri perahu Nabi Nuh di pegunungan Ararat tersebut, tim gabungan ini akan mengirimkan penyelidik yang terampil. Diperkirakan mereka akan memasuki gunung Ararat pada 15 Juli 2004, dan akan menjalankan operasi penyelidikan yang berlangsung selama sebulan. Penanggung jawab tim tersebut yakni Daniel P. McGivern mengatakan, “Kami tidak akan menggali benda misterius itu, lebih-lebih tidak akan mengambil artefak apa pun, atau membuat sebuah perahu palsu di sana. Kami hanya akan mengambil gambar di sana, untuk diperlihatkan kepada kalian akan keadaan dan kondisi yang sebenarnya di sana.”

McGivern, pimpinan The Trinity Corporation of Honolulu, Hawaii mengatakan, bahwa sebelum mereka memasuki pegunungan Ararat, para anggota tim masih harus melakukan sejumlah besar persiapan kerja, seperti misalnya, mempelajari data-data yang berhubungan dengan ciri geografis dan bentuk permukaan bumi serta adat istiadat humanisme di daerah sekitar gunung Ararat. Menurutnya, problem terbesar yang dihadapi mereka saat ini adalah bagaimana mengadakan komunikasi dengan penduduk asli setempat. Karena gunung-gunung yang tinggi itu dianggap keramat oleh para penduduk asli setempat, dan mereka yakin akan eksistensi “Perahu Nabi Nuh”, oleh karena itu selama berabad-abad, mereka tidak pernah bersedia menceritakan tentang misteri yang berhubungan dengan gunung-gunung itu kepada orang luar.

Kalau mereka berhasil mendekati apa yang diduga sebagai struktur raksasa setinggi 45 kaki, lebar 75 kaki dan panjangnya sampai 450 kaki yang sempat tersingkap akibat gelombang panas dahsyat yang melanda Eropa pada musim panas yang baru lalu, itu berarti akan memperkuat dugaan sebelumnya. Sebagian besar anggota tim penyelidik mengatakan, bahwa bagi mereka yang memahami kitab Injil, jika keberadaan “Perahu Nabi Nuh” benar-benar terbukti, maka itu akan menjadi simbol legendaris sepanjang sejarah manusia, dan menjadi sebuah rekor perkembangan evolusi manusia. Seperti diketahui kisah Nabi Nuh dan perahunya yang selamat dalam banjir besar tercantum dalam Alkitab dan Al-Qur’an.

Penemuan Awal

Sebenarnya, pencarian terhadap perahu Nabi Nuh sudah cukup lama dilakukan. Setahun setelah terjadi gempa bumi dan letusan gunung berapi dahsyat pada 2 Mei 1883 yang telah memorak-porandakan kampung di kaki gunung Ararat, kerajaan Turki mengirim tim ekspedisi untuk melihat akibat yang ditimbulkannya. Kapten Gayscoyne, duta Inggris di Istambul, turut dalam ekspedisi itu. Saat itu mereka melihat “Perahu Nabi Nuh”.

Bukan itu saja, mereka juga dapat masuk dan mengukur perahu purba itu. Namun mereka tidak dapat mengukur dengan tepat dan lengkap karena sebagian darinya diselimuti es dan hanya 20 hingga 30 kaki saja yang menjulur keluar. Diketahui perahu itu dibuat dari balok kayu yang sudah tidak tumbuh lagi di bumi.

Menindaklanjuti temuan itu, pada 1917, Kaisar Rusia Tsar Nicholas II telah mengirim 150 orang pakar dari berbagai bidang dan tentara untuk mencari dan menyelidiki perahu Nabi Nuh. Setelah sebulan, tim ekspedisi itu baru sampai ke puncak Ararat. Segala kesukaran telah berhasil mereka lewati, dan akhirnya menemukan perahu Nuh tersebut. Dalam keadaan terkagum, mereka mengambil gambar sebanyak mungkin. Mereka mencoba mengukur panjang perahu Nuh dan didapati berukuran panjang 500 kaki, lebar 83 kaki dan tinggi 50 kaki, sebagian lainnya tenggelam di dalam salju.

Hasil dari perjalanan itu dibawa pulang dan mau diserahkan kepada Tsar, malangnya sebelum sempat melaporkan temuan itu ke tangan kaisar, Revolusi Bolshevik Komunis (1917) meletus. Laporan itu akhirnya jatuh ke tangan Jenderal Leon Trotsky. Sehingga sampai sekarang masih belum diketahui, apakah laporan itu masih disimpan atau dimusnahkan.

Pada 1949, pilot Rusia Lotskovitsky juga mengambil foto “Perahu Nabi Nuh”. Foto tersebut menunjukkan sebuah bintik gelap yang samar-samar tampak di bawah lapisan es yang tebal di puncak gunung, karena itu tidak sedikit ahli yang curiga bahwa itulah perahu Nabi Nuh.

Tahun 1957, beberapa pilot Angkatan Udara Turki sempat menyelidiki puncak Ararat, dan mendapati obyek di Provinsi Agri menunjukkan bentuk sebuah perahu. Namun, karena perang dingin Uni Soviet vs. AS, penemuan itu tidak ditindaklanjuti dengan alasan “mencegah mata-mata AS mendekat”, Uni Soviet melarang pesawat setiap negara memasuki di sekitar pegunungan Ararat. Larangan itu baru dicabut pada 1982, dan sejak itu berbagai tim ekspedisi mulai berdatangan lagi, namun tidak ada yang mampu membuktikan.

Ada juga cerita tragis pada 1960-an. Seorang pengusaha minyak menumpang helikopter di bagian utara gunung Ararat untuk urusan bisnis. Tiba-tiba ia terkejut melihat satu kotak besar yang panjang menyerupai perahu. Ia kemudian menyuruh pilotnya mendekati obyek itu untuk mengambil beberapa gambar. Dengan rasa bangga, ia memperlihatkan gambar-gambar yang telah diambilnya itu pada semua rekan-rekannya di Timur Tengah dan Amerika. Pada saat yang sama ia mencoba mencari bantuan dana untuk menjalankan ekspedisi mencari “Perahu Nabi Nuh”. Karena tidak mendapat dana, ia kecewa dan akhirnya pergi ke British Guyana membuka tambang minyak.

Pada 27 Desember 1962, pengusaha itu ditemukan mati dibunuh dengan keadaan tubuh terapung di kolam renang hotel. Dalam laporan pada polisi, seorang kawan baiknya mengatakan bahwa lemari tempat menyimpan semua foto “Perahu Nabi Nuh” telah digeledah orang 10 hari sebelum kejadian. Gambar perahu Nuh telah hilang. Kawan-kawan baik pengusaha itu mengaku bahwa mereka telah melihat foto hitam putih “Perahu Nabi Nuh” yang berukuran 8 x 10 inci. Dan tidak menolak kemungkinan ia dibunuh karena foto tersebut.

Baru kemudian pada 1995, analis gambar satelit Amerika Bolsey Taylor mulai memperhatikan obyek misterius yang disebut “keajaiban gunung Ararat” itu. Ia menghabiskan beberapa tahun lamanya, mengumpulkan sejumlah besar gambar dari satelit, dan mengklasifikasi foto satelit tersebut, akhirnya didapati, bahwa itu adalah sebuah benda raksasa yang panjangnya 180 meter. Namun, mereka juga tidak tahu persis benda apa sebenarnya, menurutnya bisa saja itu merupakan benteng kuno Turki, atau mungkin reruntuhan sebuah pesawat, dan kemungkinan juga itu adalah “Perahu Nabi Nuh”.

Hingga akhirnya Porcher Taylor, ahli satelit mata-mata, merasa terpanggil untuk ikut mencari kapal Nuh tersebut. Taylor adalah lulusan Akademi Militer West Point AS yang khusus sejak lama mendalami bidang satelit mata-mata. Sejak sembilan tahun lalu rupanya sudah mulai meneliti keanehan yang terjadi di sekitar gunung Ararat Turki ketika ia bertugas memata-matai negara-negara yang berbatasan dengan Uni Soviet .

Taylor sekarang bekerja sama dengan perusahaan satelit pengintai komersial Quick Bird, dan mulai lagi melakukan pemotretan di sekitar gunung Ararat. Sayangnya, foto yang diambil sekarang masih kurang detail karena dari beberapa pengambilan gambar di sekitar gunung tersebut terlalu mendung. Setidaknya usaha Taylor menjadi sebuah harapan besar umat manusia menemukan salah satu kebesaran Tuhan yang hilang.

Sekitar tiga tahun lalu, seperti ditulis G. Joseph, arkeolog Ron Wyatt dan David Fasold menyatakan telah menemukan pendaratan “Perahu Nabi Nuh”. Penemuan ini menyatakan juga bahwa jejak itu tidak berada di puncak Ararat tetapi sekitar 20 mil dari puncak Ararat, dekat sisi dari Turki dan Iran. Tetapi mereka percaya bahwa pasti benar apa yang dikatakan Alkitab bahwa bahtera Nuh mendarat di puncak Ararat. Pergeseran tanah selama ribuan tahun, gempa bumi, adanya gunung baru, dapat mengakibatkan bergesernya lokasi pendaratan tersebut dari puncak gunung Ararat ke posisi sekarang.

Lihat gambar berikut, adalah penandaan yang dilakukan oleh para arkelog. Karena dengan mata telanjang, tanda tersebut sama sekali tidak akan tampak. Penandaan tersebut diambil dari sebuah radar khusus untuk mengidentifikasikan struktur tanah yang membentuk suatu obyek. Pengukuran obyek yang ditandai mempunyai altitude 7.546 kaki. Panjangnya, 558 kaki, dan lebarnya 148 kaki. Ukuran tersebut hampir tepat seperti dalam Alkitab di mana Allah memerintahkan Nuh untuk membuat suatu perahu yang besar. Di sekitar obyek tersebut, juga ditemukan oleh Ron Wyatt sebuah batu besar dengan lubang pahatan.
Mereka percaya bahwa batu tersebut adalah “drogue-stones”, di mana pada zaman dahulu biasanya dipakai pada bagian belakang perahu besar untuk menstabilkan perahu. Radar dan peralatan mereka menemukan sesuatu yang tidak lazim pada level “iron oxide” atau seperti molekul baja. Struktur baja tersebut setelah dilakukan penelitian bahwa jenis “vessel” ini telah berumur lebih dari 100.000 tahun, dan terbukti bahwa struktur dibuat oleh tangan manusia. Mereka percaya bahwa itu adalah jejak pendaratan perahu Nuh.

bayi dajjal lahir di israel



Bayi Dajjal Lahir Di Israel
2 Posting

Quantcast


Beredar Foto seorang bayi dengan mata satu diberbagai media-media forum di internet, bayi yang diyakini lahir di Israel tersebut juga banyak menjadi perdebatan, karena sebagian diantara netters di forum, menyatakan bahwa bayi ini merupakan dajjal yang akan datang kedunia pada saat hari kiamat tidak lama lagi akan tiba.

Berikut adalah foto bayi bermata satu yang banyak menimbulkan pro dan kontra dikalangan netters dan menjadi ajang perdebatan dibeberapa forum-forum internet